My Blog

Jumat, 27 November 2009

CERITA LUCU

>> ORANG MABOK DAN PENDETA

Mungkin Anda tahu tradisi pensucian jaman dahulu, adalah harus direndam di pinggir sungai, meski cara ini sudah tidak lazim digunakan lagi sekarang.

Suatu pagi hari ada acara pensucian... pendetanya merendam orang yg mau disucikan sampai pinggang. Jemaat yang mau disucikan antri di pinggir sungai tersebut.
Tiba-tiba lewat seorang yang mabuk... sambil sempoyongan dia melihat banyak orang antri di pinggir sungai. Dia terus ikut antri...
Sampai tiba giliran dia, dia masuk ke sungai sebatas pinggang, berikut ini percakapan yang terjadi.
Pendeta memegang kepalanya dan menenggelamkan si orang mabuk tersebut lalu mengangkat dan bertanya, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta bingung... terus menenggelamkan si orang mabuk sekali lagi dan terus bertanya lagi, "Apakah Anda sudah menemukan TUHAN anakku?"
Lagi-lagi si orang mabuk menjawab,"Belum."
Pendeta tambah bingung plus sedikit kesal. Dia tenggelamkan lagi sekali lagi dan sekali ini agak lama... dua menit penuh... Terus dia nanya lagi,"APAKAH ANDA SUDAH MENEMUKAN TUHAN ANAKKU?"
Jawab si orang mabuk: (sambil gelagapan) "Belum... Anda yakin dia tenggelamnya di daerah sini???"


>> DOMBA HITAM

Seorang Dokter melayani di pedalaman afrika, tiba2 didatangi seaorang warga sambil marah2.
Warga : Dokter, istri saya baru saja melahirkan seorang bayi berkulit putih, dan hanya Dokter yang berkulit putih disini, bagaimana Dokter menjelaskannya?
Dokter : (Bingung untuk menjelaskan tentang fenomena albino pada warga tersebut), lalu Dokter membawanya kesebuah padang tempat domba2 makan.
Anakku, liatlah diantara para domba yang berwarna putih itu ada satu yang berwarna hitam, bagaimana kamu menjelaskannya???
Warga : (ketakutan) ja...ja...jadi, Dokter sudah mengetahuinya??? maafkan saya, saya janji deh tidak menyinggung masalah anak lagi, asal Dokter juga tidak memberitahukan siapa2 tentang domba hitam itu....
Dokter :???????



>> JANGAN PERNAH BERDEBAT DENGAN WANITA

Suatu waktu di pagi hari, sang suami kembali setelah beberapa jam pergi memancing, dan dia memutuskan untuk istirahat tidur terlebih dahulu.

Meskipun tidak biasa dengan situasi kondisi dengan keadaan danau tersebut, sang istri memutuskan untuk pergi dengan menggunakan perahu sang suami, lalu dia

pergi ke tengah danau, berhenti, dan melemparkan jangkar perahu tersebut, kemudian membaca buku yang telah dia bawa sebelumnya.

Beberapa saat kemudian, datanglah petugas penjaga danau, kemudian petugas tersebut merapat ke perahu sang istri tadi, dan berkata "Selamat pagi, Bu, Apa yang sedang ibu lakukan"?

"Membaca buku", di menjawabnya sambil berpikir ("loh, bukannya sangat jelas terlihat?")

"Ibu sedang berada di area terlarang untuk memancing", sang petugas memberi tahunya

"Oh, maaf Pak, tapi saya sedang membaca buku, bukan sedang memancing"

"Betul, akan tetapi Ibu telah membawa perlengkapan yang lengkap untuk memancing, jadi Ibu bisa kapan saja memancing. Saya terpaksa membawa ibu ke kantor dan memberikan surat pelanggaran"

"Surat pelanggaran hanya untuk membaca buku", jawab sang Istri,

"Ibu sedang berada di area terlarang untuk memancing", jawab sang Petugas,

"Maaf Pak, tapi saya sedang membaca buku, bukan sedang memancing",

"Betul, akan tetapi Ibu telah membawa perlengkapan yang lengkap untuk memancing, jadi Ibu bisa kapan saja memancing. Saya terpaksa membawa ibu ke kantor dan

memberikan surat pelanggaran".

"Jika demikian, saya akan menuntut Anda dengan pelecehan sexual", jawab sang Istri.

"Loh, tapi menyentuh ibupun belum saya lakukan", jawab sang petugas.

"Betul, akan tetapi Bapak telah membawa perlengkapan yang lengkap, jadi Bapak bisa melakukannya kapan saja".

"Selamat membaca bukunya Bu ..., kemudia sang petugas tersebut pergi"


>> SEPASANG KUTU

Pada tubuh seorang wanita cantik yg masih muda ternyata hidup sepasang kutu, satu di rambut kepala dan yg satu hidup di rambut kelamin. Pada saat wanita

cantik itu sedang tidur sore, kedua kutu itu bertemu dan bercakap-cakap…

Kutu 1 : Gimana kabar diatas?
Kutu 2 : Panas, kalau dibawah?

Kutu 1 : Lembab, bagimana kalau kita tukaran sampai besok?
Kutu 2 : OK..

(Keesokan harinya..)

Kutu 1 : (Sambil marah) Kurang ajar! Kamu jebak saya yah?? Kamu tau semalam ada sepuluh jari dan busa mencari-cari saya!! (Pada saat itu si wanita sedang keramas)
Kutu 2 : (Lebih marah) Itu belum apa2 dibanding yg saya alami semalam tau!!!!!!!

Kutu 1 : Emangnya ada apa dibawah????
Kutu 2 : Semalam ada ular besar sekali mencari saya, karena takut saya lari masuk kedalam lubang gua, tapi ular itu rupanya masuk juga kedalam, saya terpaksa

masuk lebih dalam lagi, mungkin karena capek dan jengkelnya keluar masuk lubang dan tidak menemukan saya, ular itu lalu meludahi saya…


>> JIN DIRUMAH MEWAH

Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.

“Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini,” kata Bambang.

Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya …praaanggg!!!!!….bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.

Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.

“Aduuuh…maaf Pak, istri saya nggak sengaja,” kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.

“Nggak apa-apa,” kata Bapak itu. “Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri,” ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.

“Apa permintaan anda?” tanyanya.

“Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya,” pinta Bambang.

“Bimsalabim…sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan,” kata Bapak itu.

“Dan apa permintaan anda, nona cantik?” tanya Bapak itu pada Siska.

“Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi,” katanya. “Bimsalabim….sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi,” kata Bapak itu lagi.

Bambang dan Siska girang bukan main.

“Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?” tanya Bambang penasaran.

“Begini…ehm…saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda,” jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.

Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang.

“Terima kasih, kamu hebat sekali,” katanya sambil mengedipkan mata.

“Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?”

“Saya 25 tahun, Pak,” kata Siska.

“Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?” kata Bapak itu.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda